Rabu, 19 September 2012

Sawing Rai, Desa Cantik di Raja Ampat

Tidak hanya soal pulau-pulau kecil dengan lautan yang menawan, Raja Ampat juga punya desa cantik. Sawing Rai adalah desa cantik dengan penuh senyum manis anak-anak kecil, burung cendrawasih, serta pantai yang memesona.

Kehidupan masyarakat Sawing Rai

Kehidupan masyarakat Sawing Rai (Afif/detiktravel)


Ingin merasakan suasana pedesaan di Raja Ampat? Datang saja ke Desa Sawing Rai di Pulau Sawing Rai. Dengan biaya sewa boat Rp 500 ribu dan perjalanan dua jam dari Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat, desa ini menunggu Anda dengan sejuta pesonanya. detikTravel pun mengunjungi desa cantik ini beberapa waktu lalu.

Pasir putih dan karang-karang laut yang terlihat dari atas permukannya akan menyambut kedatangan Anda. Senyum tulus anak-anak kecil dan masyarakatnya menambah keharmonisan desa ini.



Sawing Rai, lautan dan perairan pantainya yang jernih

Sawing Rai, lautan dan perairan pantainya yang jernih (Afif/detiktravel)

Salah satu kegiatan favorit di Desa Sawing Rai adalah memberi makan ikan. Tinggal mencelupkan tangan ke pantai dengan adonan terigu, ikan-ikan akan menyerbu Anda. Ikan-ikan berwarna-warni, seperti bergaris abu-abu, berwarna kuning, hingga biru, akan memakan adonan tersebut langsung dari tangan Anda. Rasanya, jari-jari Anda seperti dicubit-cubit. Seru!

Homestay di Sawing Rai, ada di atas air. Keren!

Homestay di Sawing Rai, ada di atas air. Keren! (Afif/detiktravel)

 Puas memberi makan ikan, kini saatnya melihat burung cendrawasih dengan kegiatan bird watching. Untuk melihat burung tersebut, wisatawan harus menanjak Bukit Manjai, Sawing Rai selama 30 menit.

Tak perlu menggunakan teropong, Anda sudah dapat melihat jelas burung cendrawasih tersebut. Banyak cendrawasih yang hinggap di pohon-pohon setinggi dua meter. Ada empat jenis burung cendrawasih di sini, yaitu cenderawasih merah, cenderawasih belah rotan, cenderawasih kecil, dan cenderawasih besar.

Akan tetapi, hanya di waktu-waktu tertentu Anda dapat melihat burung cendrawasih. Waktu-waktu itu adalah pukul 07.00-09.00 WIT pagi dan pukul 16.00-17.00 sore. Cuaca yang cerah akan membuat kegiatan bird watching ini lebih menyenangkan.

Memberi makan ikan, seru!

Memberi makan ikan, seru! (Afif/detiktravel)

Untuk melihat burung cendrawasih dan memberi makan ikan, wisatawan dikenakan biaya Rp 100.000 saja. Biaya yang tidak sebanding atas apa yang akan Anda lihat dan lakukan. Memberi makan ikan dan melihat burung cendrawasih yang berwarna-warni tidak akan bisa Anda lupakan.

Anda juga bisa snorkeling di sekitar pantainya. Dari pinggir pantai saja, ikan-ikan cantik dan karang-karang eksotis akan terlihat jelas.

Pohon-pohon kelapa yang berjejer di pinggir pantai

Pohon-pohon kelapa yang berjejer di pinggir pantai (Afif/detiktravel)

 Ingin lebih lama di Desa Sawing Rai? Ada lima homestay yang disediakan di desa ini. Homestay ini berupa rumah yang berada di laut dekat pantai. Di bawah kaki Anda ada lautan biru dengan ratusan ikan-ikan laut yang lucu. Keren!

Untuk biaya menginap, dikenakan Rp 500 ribu per orang per malam. Akan tetapi, dengan biaya tersebut Anda dapat jatah tiga kali makan sekaligus memberi makan burung cendrawasih dan ikan. Jadi, ayo ke Desa Sawing Rai!



Sumber : Detik Travel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar